cover
Contact Name
Msy Rulan Adnindya
Contact Email
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteranunsri@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia.
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 26223589     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Sriwijaya Journal of Medicine (SJM) is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculosceletal) and Public Health Medicine. Sriwijaya Journal of Medicine (SMJ) published three times a year (January, April, October).
Arjuna Subject : Kedokteran - Anatomi
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine" : 10 Documents clear
Hubungan Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Pertambahan Berat Badan selama Kehamilan dengan Berat Badan Lahir Bayi Kadir, Minerva Riani
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.601 KB)

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014, Kota Palembang memiliki kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) terbanyak yaitu 319 kasus. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi berat badan bayi lahir adalah status gizi ibu hamil. Ada beberapa metode yang akurat untuk mendeteksi ibu hamil yang berisiko melahirkan BBLR yaitu dengan menilai status gizinya berdasarkan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan ukuran LILA dan pertambahan berat badan selama kehamilan dengan berat badan bayi lahir.Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ini berjumlah 125 ibu hamil yang menjalani pemeriksaan kehamilan dan kunjungan neonatal pertama (KN-1) di Puskesmas Dempo, Puskesmas Sekip dan Puskesmas 7 Ulu Palembang pada Juni 2015-Juni 2016. Data dianalisis menggunakan uji chi squaredan regresi logistik ganda.Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara pendapatan (p = 0,000;OR = 25,636), ukuran LILA ibu hamil (p = 0,000; OR = 15,333) dan pertambahan berat badan selama kehamilan (p=0,000; OR = 47,400) dengan berat badan bayi lahir. Pertambahan berat badan ibu selama kehamilan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap berat badan lahir. Setiap pertambahan 1 cm ukuran LILA ibu hamil akan menambah berat bayi lahir sebesar 61-gram dan setiap pertambahan 1 kg berat badan ibu selama hamil akan menambah berat bayi lahir sebesar 77-gram.
Hubungan Kecemasan dengan Nyeri Kepala Tipe Tegang pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Angkatan 2013 Wijaya, Alifandi Abrianto; Sugiharto, Henry; Zulkarnain, Muhamad
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.265 KB)

Abstract

Nyeri kepala tipe tegang adalah nyeri kepala bilateral yang bersifat ringan hingga sedang, menekan, mengikat, disertai fotofobia atau fonofobia, tidak berdenyut, tidak dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dan tidak terdapat mual atau muntah. Faktor risiko dari nyeri kepala tipe tegang bervariasi antara lain usia, jenis kelamin dan kecemasan. Mahasiswa kedokteran memiliki beban belajar yang cukup berat disertai kecemasan yang tinggi. Keadaan ini diduga memiliki hubungan dengan kejadian nyeri kepala tipe tegang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan nyeri kepala tipe tegang pada mahasiswa kedokteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Hamilton Rating Scale for Anxiety digunakan untuk mendiagnosis kecemasan dan nyeri kepala tipe tegang didapatkan melalui wawancara menggunakan kriteria diagnosis menurut International Headache Society. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian melibatkan 244 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat subjek perempuan sebanyak 69,3% dan subjek laki-laki sebanyak 30,7%. 151 (61,9%) mahasiswa mengalami kecemasan dan 104 (42,6%) mahasiswa mengalami nyeri kepala tipe tegang. Subjek yang menderita nyeri kepala tipe tegang sebanyak 48,3% mengalami kecemasan dan 33,3% tidak mengalami gangguan kecemasan. Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan nyeri kepala tipe tegang (p=0,030). Terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan nyeri kepala tipe tegang pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2013.
Korelasi Tinggi Badan dengan Ukuran Panjang dan Lebar Telapak Tangan pada Subras Deutromelayu Rahmatullah, Nurul Ilmi; Suciati, Tri; Septadina, Indri Seta
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.923 KB)

Abstract

Tinggi badan merupakan parameter penting baik dalam medikolegal untuk identifikasi individu maupun untuk perawatan pasien dalam penilaian status nutrisi. Pertumbuhan tinggi badan individu dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ras. Perbedaan ras dapat menyebabkan perbedaan tinggi badan individu. Mayoritas penduduk Indonesia adalah subras Deutromelayu. Pada individu dengan kondisi khusus seperti pasien patah tulang esktremitas bawah, pengukuran tinggi badan tidak dapat dilakukan seperti biasa. Kondisi seperti itu mencetuskan berkembangnya ide perkiraan tinggi badan menggunakan segmen tubuh lain, selanjutnya diubah menjadi suatu rumus model prediksi tinggi badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi tinggi badan dengan ukuran panjang dan lebar telapak tangan pada subras Deutromelayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 112 mahasiswa PSPD Universitas Sriwijaya subras Deutromelayu (36 laki-laki dan 76 perempuan). Pengukuran panjang telapak tangan dan lebar telapak tangan dilakukan menggunakan vernier caliper. Tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji korelasi Pearson dan uji regresi linear sederhana. Panjang telapak tangan memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap tinggi badan dengan koefisien korelasi berkisar antara 0,703 hingga 0,831 (p<0,05). Lebar telapak tangan berkorelasi positif yang signifikan dengan tinggi badan, koefisien korelasi berkisar antara 0,410 hingga 0,440 (p<0,05). Dalam penelitian ini diperoleh sejumlah persamaan regresi linear, dengan Standard Error of Estimate (SEE) berkisar antara 2,779 hingga 5,120 (p<0,05). Tinggi badan berkorelasi positif kuat dengan panjang telapak tangan dan berkorelasi positif sedang dengan lebar telapak tangan pada subras Deutromelayu.
Analisis Faktor Risiko Terjadinya Stres Kerja pada Dokter Gigi di Kota Palembang Mutiah, Chelly; Malaka, Tan; Sitorus, Rico J
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.268 KB)

Abstract

Stres kerja sering terjadi pada tenaga medis salah satunya dokter gigi. Stres kerja yang berkelanjutan bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit tulang belakang (low back pain) dan sakit kepala (headache).Tujuanpenelitianiniadalah untuk menganalisis faktorrisikoterjadinya stres kerja pada dokter gigi di Kota Palembang. Penelitianini menggunakanpendekatan cross sectional. Sampelpenelitianadalah 85dokter gigi di rumah sakit dan puskesmas di Kota Palembang pada tahun 2017 yang dipilihsecaraacak(simple random sampling)Penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama sampel melakukan pengisian angket; tahap kedua sampel yang berisiko stres dilakukan wawancara mendalam oleh psikolog.Hasil analisis menunjukan bahwa sampel yang berisiko stres sebanyak tiga orang (3.6%). Faktor risiko yang berpengaruh adalah kondisi lingkungan kerja p value= 0,037 (95%CI 0,98-1,26)dengan PR 1,11. Hasil wawancara psikolog mendapatkanbahwa 0,85% responden mengalami depresi ringan, dan 1,7% mengalami stres ringan. Evaluasi dan perbaikan fasilitas di lingkungan kerja dokter gigi perlu dilakukan oleh dinas kesehatan kota Palembang untuk mencegah peningkatan kejadian stres kerja pada dokter gigi dikemudian hari.
Uji Reliabilitas Voice Handicap Index-30 Adaptasi Bahasa Indonesia dI RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Yanti, Lisa Apri; Ghanie, Abla; Zuleika, Puspa; Adelien, Adelien
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.422 KB)

Abstract

Berbicara merupakan cara yang efektif untuk berkomunikasi. Adanya gangguan suara atau disfonia akan mengganggu proses komunikasi yang akan berdampak negatif terhadap kehidupan sosial. Voice Handicap Index (VHI) merupakan salah satu kuesioner untuk menilai persepsi suara dimana Agency of Healthcare Research and Quality pada tahun 2012 mengumumkan VHI sebagai diagnostik instrumen yang valid dan reliabel. Saat ini klinisi di Indonesia belum menggunakan alat ukur ini pada pasien dengan gangguan suara ataupun untuk evaluasi pascaterapi karena belum tersedianya instrumen yang sudah teruji reliabilitasnya dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VHI adaptasi bahasa Indonesia yang reliabel, mengetahui sebaran subjek gangguan suara berdasarkan demografi, pemeriksaan perseptual subjektif (GRBAS) dan laringoskopi indirek. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang. Subjek diambil dengan teknik consecutive sampling hingga terpenuhi jumlah sampel 40 orang. Penelitian dilakukan di poliklinik THT-KL divisi Laring Faring RSMH pada bulan Juni-November 2018. Hasil uji reliabilitas VHI didapatkan skala fungsional, fisik, emosional maupun skor total memiliki nilai alpha lebih dari 0,7. Hal ini menunjukkan bahwa VHI adaptasi bahasa Indonesia reliabel untuk dijadikan suatu instrumen pemeriksaan. Nilai Cronbach-α tertinggi yaitu pada skala VHI total sebesar 0.884. VHI-30 adaptasi bahasa Indonesia reliabel sebagai instrumen penilaian kualitas hidup pasien gangguan suara.
Kasus Porensefali pada Seorang Anak Laki-Laki Berusia 12 Tahun Sinaga, Nurcahaya
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.815 KB)

Abstract

Kista porensefali merupakan keadaan terdapatnya celah kavitas kistik pada otak atau lebih spesifik menunjukkan adanya area kistik fokal dari encephalomalasia yang berhubungan dengan ventrikel dan atau ruang subarachnoid. Manifestasi klinis dari kista porensefali sangatlah beragam, tergantung dari ukuran kista dan lokasi pada hemisfer otak. Bisa asimtomatik sampai pada sangat terganggu. Porensefali klinis harus dicurigai jika pasien menunjukkan hemiplegia spastik, makrosefali asimetris, transiluminasi tengkorak unilateral, atau terdapatnya supresi tegangan pada satu sisi pada EEG. Pada laporan kasus ini dilaporkan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dengan kista porensefali yang telah dilakukan drainase dan menunjukkan perbaikan klinis. Diagnosis porensefali dikonfirmasi dengan CT scan. Tatalaksana dan pathogenesis porensefali masih sedikit diketahui. Perlu penelitian dan evaluasi lanjut terhadap perkembangan kedepannya.
Pengaruh merokok terhadap hasil clotting time dan bleeding time pada populasi laki-laki Fakultas Kedokteran UMSU Ginting, Dhio Emerko; Irma, Fani Ade; Arbaningsih, Sri Rezeki; Hajar, Siti
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.681 KB)

Abstract

WHO telah menetapkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga. Ada tiga zat kimia yang paling sangat berbahaya, yaitu tar, nikotin, karbon monoksida yang terkandung dalam rokok. Hasil penelitian di Inggris menunjukkan kepada kita bahwa kurang lebih 50% perokok yang merokok sejak remaja mengalami kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh asap rokok dengan proses kaskade clotting time. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan sampel populasi laki-laki di Fakultas Kedokteran di UMSU yang diwawancara untuk mengetahui bahwa mereka merokok atau tidak, setelah itu, sampel diperiksa clotting time dan bleeding time. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan p = 0,000 bahwa ada hubungan merokok dengan clotting time dan bleeding time pada perokok berat dan sedang. Pada perokok berat dan moderat terdapat hubungan bermakna antara penurunan bleeding time dan peningkatan clotting time dengan merokok. Tidak ada hubungan antara clotting time dan merokok pada perokok ringan.
Prevalensi Kejadian Preeklampsia dengan Komplikasi dan Faktor Risiko yang Mempengaruhinya di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (Studi Prevalensi Tahun 2015, 2016, 2017) Martadiansyah, Abarham; Qalbi, Anugrah; Santoso, Budi
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.389 KB)

Abstract

Preeklampsia dengan komplikasi merupakan penyakit obstetri dengan prevalensi tertinggi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi. Penyakit ini dikenal sebagai the disease of theorydikarenakan belum terdapatnya teori yang mampu menjelaskan faktor risiko penyakit ini secara jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin periode 1 Januari 2015 - 31 Desember 2017 sekaligus menganalisis faktor risiko yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional.Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medik ibu bersalin di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sampel penelitian terdiri dari 117 ibu bersalin dengan PDK dan 183 ibu bersalin non-PDK. Data dianalisis menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik biner metode Enter pada aplikasi SPSS. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2015–31 Desember 2017 adalah 14,45%. Hasil analisis bivariat menunjukan usia maternal (p=0,000; PR=2,229; CI 95%: 2,556–7,212), IMT (p=0,000; PR=2,167; CI 95%: 1,525-3,080), riwayat hipertensi dalam kehamilan (p=0,000; PR=3,597; CI 95%: 2.860–4.523), dan jumlah paritas (p=0,007; PR=0,618; risk=1,618; CI 95%: 0.43– 0.883) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Pekerjaan (p=0,065), jarak kehamilan (p=0,458), dan riwayat penyakit maternal (p=0,573) memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kejadian tersebut. Hasil analisis multivariat menunjukkan usia maternal, pekerjaan, IMT, jarak kehamilan, dan riwayat hipertensi dalam kehamilan memiliki probabilitas sebesar 74,5% terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin masih relatif tinggi, dan faktor risiko yang paling signifikan terhadap kejadian tersebut adalah riwayat hipertensi dalam kehamilan.
Mekanisme Antifertilitas Fraksi Biji Pepaya pada Tikus Jantan Nita, Sri; Hayati, Lusiya; Subandrate, Subandrate
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.089 KB)

Abstract

Biji pepaya dapat bersifat sebagai antifertilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa dan mekanisme antifertilitas fraksi biji pepaya pada tikus jantan dari berat vesikula seminalis dan prostat serta jumlah spermatosit primer dan spermatid. Jenis penelitian eksperimental secara in vivodengan rancangan acak lengkap. Hewan uji adalah tikus jantan (Rattus norvegicusL.) galur Sprague Dawley usia 60 hari dengan berat badan 200-210 g. Dosis pemberian 100mg/kg bb selama 24 hari. Senyawa yang dikandung oleh fraksi didapat melalui uji fitokimia. Hasil penelitian memperlihatkan senyawa yang ditemukan pada fraksi nHeksan adalah steroid, terpenoid, saponin, flavonoid. Fraksi etil asetat terdapat senyawa steroid, terpenoid dan flavonoid. Fraksi etanol air mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Berat vesikula seminalis dan prostat meningkat dibandingkan kontrol. Rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid menurun secara nyata pada semua fraksi namun penurunan terendah pada fraksi nHeksan. Dapat disimpulkan mekanisme antifertilitas fraksi biji papaya adalah melalui penurunan rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid.
Karakteristik Penderita Polineuropati Akibat Penggunaan Fenitoin di Poliklinik Saraf RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Handayani, Sri; Veny, Veny; Haddani, Hasnawi; Marisdina, Selly; Bahar, Erial
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 1 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.947 KB)

Abstract

Fenitoin merupakan antikonvulsi yang sering digunakan untuk mengobati kejang umum tonik-klonik, kejang parsial, dan status epileptikus. Salah satu efek samping dari penggunaan fenitoin adalah polineuropati. Di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai kejadian polineuropati akibat penggunaan fenitoin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita polineuropati secara klinis maupun elektrofisiologi pada pengguna fenitoin yang berobat ke Poliklinik Saraf RSMH Palembang periode Januari 2017 sampai Maret 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional pada 23 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari bulan Januari 2017 – Maret 2017. Dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi sampel penelitian, analisis bivariat chi-squareuntuk menilai hubungan antara polineuropati dengan variabel independen, dan untuk melihat faktor–faktor yang berhubungan dengan terjadinya polineuropati secara terintegrasi dilakukan analisis logistik regresi. Proporsi kejadian polineuropati secara klinis pada pengguna fenitoin di Poliklinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebesar 26,1%, sedangkan proporsi kejadian polineuropati secara elektrofisiologi sebesar 30,4%. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya antikonvulsi yang digunakan dan durasi penggunaan fenitoin berhubungan dengan kejadian polineuropati.

Page 1 of 1 | Total Record : 10